1. gaban.
rasanya anak sekarang mungkin sudah tidak tahu siapa itu gaban, namun gaban ini merupakan cikal bakal alias prototipe pahlawan bertopeng dengan wujud humanik, bukan kartun. maka kemunculannya kala saya kecil sungguh fenomenal. bagaimana tidak, pikiran saya ketika itu: betapa hebatnya gaban bisa berkelahi dengan balutan pakaian tak biasa, mirip robot. kemudian, bagaimana pula dia punya waktu buat berubah. sementara penjahatnya tak kalah menyeramkan. gaban ini hanya bisa saya nikmati di video betamax kepunyaan tetangga saya yang agak kaya. kalau-kalau mereka sudah menyewa film gaban ini, kontan saja saya girang sembari menanti-nanti jam berapa film itu mau ditayangkan di rumah siempunya. dan selama masa itu, biasanya saya dan teman-teman hanya sanggup putar-putir didepan rumah tetangga itu sembari memantau apakah film nya sudah diputar.
dan kadang-kadang, si empu rumah membatalkan secara sepihak ketika hampir semua anak kecil menanti didepan rumahnya. entahlah..mungkin karena kesal mereka tidak punya waktu dengan keluarga, atau memang anak-anak ingusan ini sering lepas moral. saya ingat ketika ada teman saya yang sudah tidak tahan BAB, namun tidak mau melewatkan semenitpun film gaban ini, sehingga sepanjang film ia hanya sanggup kentut saja dan baunya menyebar penuh kebebasan. si empu rumah hanya bisa geleng-geleng.
2. Donkey kong
bagi saya, kemunculan kartun ini cukup keren dan yahud. saya ingat sekali bahwa kartun ini tayang di ANTV, ketika itu saya masih SD. kerennya begini, itu kartun sepertinya juga sebuah gebrakan karena gambarnya divisualisasi mirip2 play station 1, yang sangat jadul. jadi kartun ini memiliki tekstur baru dan tidak pernah saya lihat kala itu. keren, karena si monyetnya berkaca mata dan gambar-gambar yang dimunculkan membuat saya berimajinasi jika benar-benar tinggal dihutan :D
3. yonkuro
ini adalah legenda sekaligus juga prototipe pertama permainan mobil mini balapan yang terkenal dikampung saya dengan nama: tamiya. luar biasa pengaruh film ini memang, bahkan hingga saya SMP, saya masih memainkan tamiya serta gemar mencari aksesoris dinamo nya yang konon bisa membuat lebih kencang dan tidak boros baterai. kartun ini tayang di TVRI, jauh sebelum saya pindah keasrama ganting. bahkan televisi swasta pun masih belum menyentuh kota Padang. saya masih ingat kalau untuk menonton kartun ini, saya sampai datang terlambat mengaji karena jam tayangnya bentrok dengan waktu TPA (taman pendidikan Al-Quran). jadi saya biasanya menunggu untuk dimarahi dulu baru berangkat :D.
oh ya, yonkuro masih saya tonton dengan tivi hitam putih dan saya masih ingat kalau yonkuro itu punya semacam bulu ayam yang bisa mengencangkan laju mobilnya. dan satu hal lagi yang samar-samar, kalau tidak salah, yonkuro dan teman-temannya selalu menemani mobil mereka kemana pergi dengan sebuah tongkat. lama saya tahu bahwa tongkat itu adalah untuk membantu mengarahkan laju mobilnya. karena mobil itu kan tidak bisa belok :D
terlepas dari itu semua, jika dipikir-pikir, saya beruntung juga bisa melihat perubahan laju teknologi yang maha kencang. waktu kecil saya hanya bisa nonton tv hitam putih nasional, ketika sd hingga smp, saya punya tv digitec, itupun belum ada remotenya. lanjut sma, barulah saya punya tivi agak besar, mereknya alkatron. karena ketika itu arus produk cina mulai memadati pasar elektronik indonesia.
nah sekarang, saya malah belum punya tv, hehehe :D
No comments:
Post a Comment