Anda pasti sudah akrab dengan Bajaj, kendaraan roda tiga mirip bemo, tapi lebih privat karena hanya diisi oleh 1-3 orang. suaranya naudzubillah berisik banget. kalau dia lewat didepan kantor anda, pasti kedengeran sampai lantai 9. Bajaj versi skuter lebih duluan masuk Indonesia ditahun 75'an, barulah bajaj roda tiga merayap di tahun 80'an dengan warna khas nyentrik merah bata (bahkan sudah menjad emoticon di kaskus), dan ajaibnya masih bisa eksis sampai detik ini, september 2013!
ini pertanda apa? pertanda bahwa mesin bajaj lumayan tangguh ya,..apalagi untuk bikinan negara dunia ketiga: India.
siapa Bajaj?
sebagian orang hanya mengetahui bajaj sebagai merk dagang, namun enggan menilik dari mana kata itu berasal. Bajaj berasal dari nama seorang anak miskin bernama Jamnalal Bajaj, kelahiran tahun 1884 di perkampungan Kashi Ka Bas, Sikar, India. Jamnalal kecil diadopsi oleh kerabatnya yang seorang pedagang dan mengasah naluri bisnisnya dari mengelola usaha ritel sang kerabat. pada usia remaja ia telah dikenal sebagai pedagang ulung yang disiplin dan sangat paham akuntansi terapan.
sebelum terjun di industri otomotif, Jamnalal pernah menjadi anggota kongres India (1920). kedekatan politiknya dengan Mahatma Gandhi membuat Jamnalal meraih reputasi sebagai seorang businessman sekaligus patriotis yang malah membuat gerah pemerintah Inggris; kala itu Inggris sedang menjajah India. Jamnalal bahkan sempat menolak gelar bangsawan dari pemerintah Inggris: Rai Bahadur, yang dia anggap sebagai sogokan bagi sikapnya yang keras terhadap penjajahan. klimaksnya, Jamnalal dipenjara karena aktivitas politiknya.
pada tahun 1926, Jamnalal memulai bisnis bersejarahnya dengan membangun Bajaj Group yang sebelumnya merupakan perusahaan dari kerabatnya. pada tahun 1945, Jamnalal mendirikan anak perusahaannya Bajaj Auto yang bergerak dibidang penjualan sepeda motor impor. barulah pada tahun 1960'an Bajaj Auto mendapat lisensi untuk memproduksi sepeda motor roda dua dan tiga melalui kontrak kerjasama dengan Piaggio. dapat diketahui bahwa Bajaj tidak dengan mandiri mengembangkan mesin kendaraannya, melainkan bekerjasama dengan industri otomotif yang sudah established. dalam kurun waktu 10 tahun, Bajaj berhasil menjual lebih dari 200 ribu kendaraan yang menjadi sebuah kesuksesan besar di India yang notabene adalah negara miskin. jadi nama Bajaj menyimpan makna perjuangan, nasionalisme sekaligus filosofis bagi masyarakat India.
berikut adalah data historis produk Bajaj yang pernah dijual:
1961–1971 – Vespa 150 – under the licence of Piaggio of Italy
1971 – three-wheeler goods carrier
1972 – Bajaj Chetak
1976 – Bajaj Super
1975 – Bajaj Priya
1977 – Rear engine autorickshaw
1981 – Bajaj M-50
1986 – Bajaj M-80, Kawasaki Bajaj KB100,
1990 – Bajaj Sunny
1991 – Kawasaki Bajaj 4S Champion
1993 – Bajaj Stride
1994 – Bajaj Classic
1995 – Bajaj Super Excel
1996 - Bajaj SX Enduro
1997 – (Bajaj KB125) Kawasaki Bajaj Boxer, rear engine diesel autorickshaw
1998 – Kawasaki Bajaj Caliber, Bajaj Super 99,
1999 – Bajaj Legend, Bajaj Bravo, Bajaj Chetak 99Bajaj Spirit[6]
2000 – Bajaj Saffire, Bajaj Prowler
2001 – Eliminator, Bajaj Pulsar, Caliber Croma
2003 – Caliber 115, Kawasaki Bajaj Wind 125, Bajaj Pulsar DTS-i,
2004 – Bajaj KT 100, New Bajaj Chetak 4-stroke with Wonder Gear, Bajaj Discover DTS-i
2005 – Bajaj Wave, Bajaj Avenger, Bajaj Discover 112
2006 – Bajaj Platina
2007 – Bajaj Pulsar-200 (Oil Cooled), Bajaj Kristal, Bajaj Pulsar 220
2008 – Bajaj Discover 135 DTS-i – sport (upgrade of existing 135 cc model)
2009 – Bajaj Pulsar 135, Bajaj XCD 135 cc, Bajaj Pulsar 150 DTS-i UG IV, Bajaj Pulsar 180 DTS-i UG IV, Bajaj Pulsar 220 DTS-i, Bajaj Discover 100 DTS-Si, Kawasaki Ninja 250R
2010 – Bajaj Discover 150
2011 – Bajaj Discover 125
2012 – Bajaj RE 60, mini car for intra-city urban transportation
2012 – KTM Duke 200, launch of 200 cc bike from the stable
2012 – Bajaj Pulsar 200 NS, launch of 200 cc bike, Discover 125ST, launch of 125 cc bike[7]
saat ini Bajaj Group membawahi 34 anak perusahaan dengan Bajaj Auto sebagai bisnis utama yang memperoleh predikat 4 besar dunia dalam industri kendaraan roda dua. Bajaj juga mempertahankan tradisi keluarga sebagai leader dalam bisnisnya, dimana saat ini Bajaj Group dipimpin oleh Rahul Bajaj, cucu dari Jamnalal.
Bajaj Itu?
jadi kalo di jakarta, Bajaj tidak lebih kendaraan roda tiga yang berisik abis, atau motor semi-sport yang belakangan ini turun daun lagi, hehehe..
tapi kalau di India, Bajaj means a lot!.
Bajaj tidak hanya sekedar logo industri, namun Bajaj telah menjadi legenda dan bagia sejarah India. Sebut saja penghargaan bergengsi Jamnalal Bajaj Award, yang merupakan penghargaan bagi orang yang berkontribusi dalam pengembangan pedesaan, nilai-nilai nasionalisme, dan lingkungan.
Ada juga institut di India yang bernama Jamnalal Bajaj Institute of Management (JBIM) yang merupakan bagian dari Universitas Mumbai. fyi, JBIM ini dibangun melalui kerjasama intensif dengan Stanford University lho.
Yang paling keren, ada pula satu distrik bisnis diwilayah Mumbai yang bernama JB Nagar (Jamnalal Bajaj Nagar). konon distrik ini merupaka distrik paling diminati bagi kalangan investor internasional.
No comments:
Post a Comment