menyakitkan bahwa hidup tak serupa jalan pikiran
demikian berat melewati hari dengan jiwa yang berkarat
dan sedih mengenang mimpi yang tersimpan rapi
belum terjamah...terhempas sulam kisah
aku ingin berkeluh
demi panggul dan peluh
demi susu atau roti separuh
ini adalah cerita galau
bagiku dan mungkin engkau..
kala hidup terasa kacau
bagai ustad tak bersurau
Tuhan adakah engkau risau?
melihat hatiku yang terus meracau
tak adil nian takdir Kau pilah
aku dan mereka tak bersebelah
satu mendapat bambu sebelah
yang lain bahagia sepenggalah
apakah ini takdir?
atau aku terlalu nyinyir untuk menunggu nasib hadir.
haloo...
adakah aku bermonolog atau telah ada dialog tanpa prolog
No comments:
Post a Comment