"don't wait for the last train.."
that phrase would be very common for some people who lives in a hectic. Jakarta, Tokyo or NY are just some places that you will never have time to enjoy your daily trip by train, because of getting home earlier is much more precious than just wait and sit for the last train.
other way around, in a small town, where everything turns so slow and nobody's gonna catch up for anything, trains are simply beautiful and mind-relaxing. it offers my heavy-loaded brains some empty spaces to be relied on. for me, it is the right place to finish the daydream and to fix the tangled strings.
and sometimes, I find myself intentionally missed my station and visit the neighbors.
why? because it is modestly wonderful
Apr 4, 2012
Apr 3, 2012
Niigata
berangkat ke Niigata adalah perkara tak diduga-duga. awalnya saya sungguh antusias menyambut liburan spring ini. nafsu birahi ingin menjelajahi jepang sendiri dan bermodal juhachi kippu (tiket 11 ribu yen untuk keliling jepang selama 5 hari). tapi apalah daya, thesis dan segala penyakit psikologi lain memblokade ide brilian itu. barulah kemudian saya dan teman-teman saya yang galau (ari dan nevo) memutuskan untuk travelling ke Niigata, lantaran tidak terlalu jauh dan cukup banyak yang bisa dilihat disana.
saya dan teman-teman saya yang galau berangkat kamis lalu dengan local train paling pagi. berangkat keluar kamar pukul setengah enam, dan pukul setengah 10 kami tiba. kurang lebih 3 jam menikmati keindahan alam yang tersaji dibalik jendela kereta. setibanya disana, kami menuju tourism office karena segala informasi dan fasilitas wisata tersedia cukup dikantor itu.
bukan macam di kampung saya, tourism office diisi oleh agen trevel atau cukong rental mobil atau lagi guide liar yang senantiasa membuat pelancong kapok berwisata. tapi ini cuma dikampung saya, bukan ditempat lain..
setelah panjang lebar penjelasan dari ibu-ibu disana, kami diberi modal map serta lokasi wisata paling menarik, dan transportasi yang menjangkau kesana. untung, Niigata punya bus khusus bagi pelancong yang ingin menuju tempat-tempat eksotik sana dengan sistem tiket terusan. kami beli itu tiket seharga 500 yen. murahnya...
tujuan pertama kami gedung pencakar langitnya Niigata. Hotel Nikko.
saya benar-benar kalap jepret sana sini situ hingga sudut-sudut tak bertuan. pada detik itu saya baru sadar, bahwasanya saya lah ternyata yang galau, karena sedari tadi saya melulu yang heboh jepret, yang lain malah sewajarnya saja.
begini kira-kira hasil gambar di hotel nikko.
lelah kami berkeliling dan melihat-lihat disekitar sana, perjalanan berlanjut ke tempat makan lantaran sudah waktu makan siang. kami putuskan ke fish market. katanya menu seafood disana segar dan variatif.
saya dan teman-teman saya yang galau berangkat kamis lalu dengan local train paling pagi. berangkat keluar kamar pukul setengah enam, dan pukul setengah 10 kami tiba. kurang lebih 3 jam menikmati keindahan alam yang tersaji dibalik jendela kereta. setibanya disana, kami menuju tourism office karena segala informasi dan fasilitas wisata tersedia cukup dikantor itu.
bukan macam di kampung saya, tourism office diisi oleh agen trevel atau cukong rental mobil atau lagi guide liar yang senantiasa membuat pelancong kapok berwisata. tapi ini cuma dikampung saya, bukan ditempat lain..
setelah panjang lebar penjelasan dari ibu-ibu disana, kami diberi modal map serta lokasi wisata paling menarik, dan transportasi yang menjangkau kesana. untung, Niigata punya bus khusus bagi pelancong yang ingin menuju tempat-tempat eksotik sana dengan sistem tiket terusan. kami beli itu tiket seharga 500 yen. murahnya...
tujuan pertama kami gedung pencakar langitnya Niigata. Hotel Nikko.
saya benar-benar kalap jepret sana sini situ hingga sudut-sudut tak bertuan. pada detik itu saya baru sadar, bahwasanya saya lah ternyata yang galau, karena sedari tadi saya melulu yang heboh jepret, yang lain malah sewajarnya saja.
begini kira-kira hasil gambar di hotel nikko.
lelah kami berkeliling dan melihat-lihat disekitar sana, perjalanan berlanjut ke tempat makan lantaran sudah waktu makan siang. kami putuskan ke fish market. katanya menu seafood disana segar dan variatif.
perjalanan kami berlanjut ke kampung geisha, konon katanya, dikampung ini geisha pernah tinggal ( iya laah). jujur saja, saya memiliki kecurigaan bahwa daerah ini sudah menjadi red district, karena sepanjang perjalanan kami, tak ditemukan perempuan jepang berpakaian tradisional atau semacam aktivitas budaya lainnya. yang ada malah kafe dan kedai minum.
rasanya belum banyak yang dijelajahi, namun jam telah memasuki pukul 2 lebih. maka berlanjutlah perjalanan kami menuju akuarium niigata.
seharusnya, rute perjalanan kami seterusnya masih ada, namun entah apa yang terjadi. tiba-tiba saya pusing, mual dan tak enak badan. masuk angin melanda. apalah daya kami, hari telah petang, baterai saya pun habis...akhirnya kami memutuskan untuk kembali kestasiun saja.
(thanks to nevo dan ari.)
Apr 2, 2012
jendela jendela
terpujilah engkau penemu jendela.
karena kau buat si perenung, pada suatu titik menyadari satu hal...
bahwa jendela itu membingkai karya Tuhan.
hasil racik waktu dan dinamika, tanpa label rupiah.
sunggguh, Tuhan Maha Pemurah, bukan begitu?
karena kau buat si perenung, pada suatu titik menyadari satu hal...
bahwa jendela itu membingkai karya Tuhan.
hasil racik waktu dan dinamika, tanpa label rupiah.
sunggguh, Tuhan Maha Pemurah, bukan begitu?
Apr 1, 2012
Koide.
Sedikit yang bisa saya beritahu tentang Koide. selain adalah kota kecil disebelah Urasa, satu-satunya daya tarik saya ke Koide adalah cerita mengenai legenda sushi yang enak dan harga miringnya. Maka pada jumat siang minggu lalu, saya beranikan diri kesana. minim informasi dan buta arah adalah kombinasi sempurna untuk kesasar. tapi Natgeo selalu bilang: Let's get lost!
walhasil, saya memang gagal mencari restoran sushi yang bernama Kuru-Kuru (atau Guru-Guru). namun beberapa sudut memikat lensa untuk hidup...
Mar 29, 2012
Dolphination
well...who said dolphins show was boring??
I don't think it was...in fact, today I went to Niigata to watched how dolphins can do the impossible fly and catches the Frisbee as well as dog at the backyard.
dolphins are simply awesome! it makes bird feel ashamed to see how high dolphins can reached the sky.
While suddenly I missed my lil daughter, and crossed my finger that some day I'll take her to see the dolphins show. I wanna see her face when she astonished by the dolphins fly.
and I think, this show a bit prescribed sort of possibility beyond the impossibility.
all in all...once again..dolphins are awesome..
Mar 28, 2012
dialog pilihan minggu ini.
pada suatu malam di surakarta...mbok berek, pak slamet, dan nyonya Suharti sedang terlibat diskusi panas perihal harga dan imbas kenaikan BBM...
mbok berek: pokok e kalo BBM dadi naik, aku tak kasih harga mahal semua menu ku. tempe penyet, tahu bacem, ayam presto..sekabehan podo tak naeki!
pak slamet: Ojooo!!!....maksutku, ojo ragu-ragu. yang jelas, aku wes tilpun sedoyo. warung-warungku semua udah pasti naikin harga bebek..
lah iya jelaaas...wong bebek aja harganya naik ok..
nyonya suharti: semenjak pak harto turun, aku nda pernah naikin harga ayam kremesan ku, yo skarang mesti tak naikin kabeh. kalo nda gini yo iso njebol kantongku...
pak slamet: mbuahaya...aku besok yo ndak milih esbeye lagi, bisa-bisa bakulku tutup kabeh..
nyonya suharti: yo gimana mau dipilih lagi paak..wong udah dua kali. yo mbesok2 jenengan yang maju. sapa tau bisa merubah nasib bangsa, kayak jenengan merubah bebek jadi panganan enak, githu loo...
pak slamet: ooo...kalo aku yang maju bisa mbuahaya... wong aku diyem dirumah aja uda kaya. apalagi kalo diyem nya di istana negara.. bisa kaya rayaa :D
mbok berek: lah kalo aku jadi presidhen...pagi sore tak kasih tempe penyet mentri ne...biar ngga kurupsi
pak slamet: lhaa..sing kurupsi sopo??
mbok berek: ya mbuuh...pokoknya kalo udah jadi pejabat kan mesti kurupsi smua..ya toh??
nyonya suharti: yaa jangan beghitu...wong semua pejabat kan makan siang di restoran ku. moso kuruptor kabeh...
pak slamet: ojooo....bisa ndak slamet indonesia.
mbok berek: yo wes, besuk podo naikin harga toh??
"njiih..."
"yo wess..."
mbok berek: pokok e kalo BBM dadi naik, aku tak kasih harga mahal semua menu ku. tempe penyet, tahu bacem, ayam presto..sekabehan podo tak naeki!
pak slamet: Ojooo!!!....maksutku, ojo ragu-ragu. yang jelas, aku wes tilpun sedoyo. warung-warungku semua udah pasti naikin harga bebek..
lah iya jelaaas...wong bebek aja harganya naik ok..
nyonya suharti: semenjak pak harto turun, aku nda pernah naikin harga ayam kremesan ku, yo skarang mesti tak naikin kabeh. kalo nda gini yo iso njebol kantongku...
pak slamet: mbuahaya...aku besok yo ndak milih esbeye lagi, bisa-bisa bakulku tutup kabeh..
nyonya suharti: yo gimana mau dipilih lagi paak..wong udah dua kali. yo mbesok2 jenengan yang maju. sapa tau bisa merubah nasib bangsa, kayak jenengan merubah bebek jadi panganan enak, githu loo...
pak slamet: ooo...kalo aku yang maju bisa mbuahaya... wong aku diyem dirumah aja uda kaya. apalagi kalo diyem nya di istana negara.. bisa kaya rayaa :D
mbok berek: lah kalo aku jadi presidhen...pagi sore tak kasih tempe penyet mentri ne...biar ngga kurupsi
pak slamet: lhaa..sing kurupsi sopo??
mbok berek: ya mbuuh...pokoknya kalo udah jadi pejabat kan mesti kurupsi smua..ya toh??
nyonya suharti: yaa jangan beghitu...wong semua pejabat kan makan siang di restoran ku. moso kuruptor kabeh...
pak slamet: ojooo....bisa ndak slamet indonesia.
mbok berek: yo wes, besuk podo naikin harga toh??
"njiih..."
"yo wess..."
Mar 26, 2012
mencuri mentari
Subscribe to:
Posts (Atom)