Feb 25, 2013

Resensi Novel Perahu Kertas

perahu kertas karya dewi lestari memang terbilang kisah cinta rumit bin kompleks. penuh dengan lika liku kehidupan yang dijalani oleh dua tokoh utamanya yaitu keenan dan kugy. keenan adalah anak keturunan belanda yang memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya di bandung dan tinggal bersama keluarganya, setelah sekian lama ia tinggal bersama neneknya di belanda. sementara kugy adalah anak indonesia aseli yang juga kuliah dibandung, berasal dari keluarga besar dan sangat slebor. sudah tau lah anda bagaimana ujung ceritanya, yaitu pasti kugy akan berpacaran dengan keenan. tapi anda pasti tak tahu betapa rumitnya kisah cinta itu dibentuk, dirangkai oleh dewi lestari dalam alur ciamik dan kerumitan sebuah kasih. lantas ada beberapa hipotesis yang diangkat dewi lestari, dan berhasil dijawabnya sendiri...

                                                         (sumber gambar: http://gulaliproduction.wordpress.com)

mengapa perahu kertas? karena perahu kertas merupakan sarana curhat kugy dengan sang neptunus (penguasa lautan), kugy adalah gadis aquarius. maka dari itu, sejak kecil ia berpikir bahwa ia adalah utusan neptunus kedunia. okay, it's silly, tapi tidak sedemikian konyolnya ketika anda sudah membaca buku ini.

mengapa keenan dan kugy? karena keenan adalah sepupunya eko, yang notabene adalah pacarnya noni. sementara noni adalah teman dekatnya kugy. inilah draft mentah kisah cinta antara dua manusia itu.

mengapa bandung dan jakarta? karena kugy kuliah dibandung, tinggal dijakarta. karena keenan kuliah dibandung, lari kebali, dan orangtuanya tinggal dijakarta. karena noni dan eko kuliah dibandung dan juga tinggal dijakarta. karena wanda kuliah diaustralia, dan punya galeri dijakarta. dan karena ojos tidak meninggalkan jakarta.

saya menangkap kesan dalam hampir semua buku dewi bahwa karma dan cinta adalah hal yang tidak bisa berjauhan. satu hal yang muncul dibenak saya, mengapa dewi tidak mengangkat masalah agama dalam setiap kisah cinta yang diceritakan? maka buku ini seperti menjelaskan segitiga dalam 2 sisi, namun melepaskan sisi lainnya.



No comments: