Mar 29, 2012

Dolphination

well...who said dolphins show was boring?? I don't think it was...in fact, today I went to Niigata to watched how dolphins can do the impossible fly and catches the Frisbee as well as dog at the backyard. dolphins are simply awesome! it makes bird feel ashamed to see how high dolphins can reached the sky. While suddenly I missed my lil daughter, and crossed my finger that some day I'll take her to see the dolphins show. I wanna see her face when she astonished by the dolphins fly. and I think, this show a bit prescribed sort of possibility beyond the impossibility. all in all...once again..dolphins are awesome..

Mar 28, 2012

dialog pilihan minggu ini.

pada suatu malam di surakarta...mbok berek, pak slamet, dan nyonya Suharti sedang terlibat diskusi panas perihal harga dan imbas kenaikan BBM...


mbok berek: pokok e kalo BBM dadi naik, aku tak kasih harga mahal semua menu ku. tempe penyet, tahu bacem, ayam presto..sekabehan podo tak naeki!

pak slamet: Ojooo!!!....maksutku, ojo ragu-ragu. yang jelas, aku wes tilpun sedoyo. warung-warungku semua udah pasti naikin harga bebek..
lah iya jelaaas...wong bebek aja harganya naik ok..

nyonya suharti: semenjak pak harto turun, aku nda pernah naikin harga ayam kremesan ku, yo skarang mesti tak naikin kabeh. kalo nda gini yo iso njebol kantongku...

pak slamet: mbuahaya...aku besok yo ndak milih esbeye lagi, bisa-bisa bakulku tutup kabeh..

nyonya suharti: yo gimana mau dipilih lagi paak..wong udah dua kali. yo mbesok2 jenengan yang maju. sapa tau bisa merubah nasib bangsa, kayak jenengan merubah bebek jadi panganan enak, githu loo...

pak slamet: ooo...kalo aku yang maju bisa mbuahaya... wong aku diyem dirumah aja uda kaya. apalagi kalo diyem nya di istana negara.. bisa kaya rayaa :D

mbok berek: lah kalo aku jadi presidhen...pagi sore tak kasih tempe penyet mentri ne...biar ngga kurupsi

pak slamet: lhaa..sing kurupsi sopo??

mbok berek: ya mbuuh...pokoknya kalo udah jadi pejabat kan mesti kurupsi smua..ya toh??

nyonya suharti: yaa jangan beghitu...wong semua pejabat kan makan siang di restoran ku. moso kuruptor kabeh...

pak slamet: ojooo....bisa ndak slamet indonesia.

mbok berek: yo wes, besuk podo naikin harga toh??

"njiih..."

"yo wess..."

Mar 26, 2012

mencuri mentari

sore ini, mentari pamer diri.
merajuk taklimat: "kau pasti menanti!"
jawab penyayat dalam dingin dan sepi.

disini...

sore ini, salju terdiam.
karena mentari pelan menebas suram.

sebelum malam...

sore ini, kuberi nyala lensa.
dan berharap..kucuri mentari serta cahaya!










Mar 24, 2012

Mar 21, 2012

papirus

genderang berbunyi tak berarti perang.

laju kencang tak berarti hantam.

Mar 18, 2012

papirus

biarkanlah karya kau terbengkalai, lusuh dan menua oleh rotasi bumi.
biarkan ia mengabut, tak dilihat dan terletak digudang lapuk.

percayalah..

jika kelak anak-anak kau akan menyibak debu, melihat, dan menyelidik setiap detil yang kau buat. ia kan melihat kau dari sebuah sudut pandang baru. seorang manusia biasa yang memiliki cela!

kelak ia akan mencoba mengerti engkau melalui karya!
karena dalam karya, tersimpan ceritera...

Mar 10, 2012

papirus

buat saya pribadi, menulis adalah kefaktaan, dari sudut saya.

saya menulis karena saya tertarik akan sebuah kisah. maka, seringnya saya menulisi sesuatu yang bukan up to date. ini bukan perkara menjalin paragraf yang minggu depan sudah tidak lagi layak baca. tulisan itu karya!

maka saya menulisi gambaran hati saya. sebuah pemikiran yang bisa saja bodoh, bagi sebagian orang tidak penting untuk diangkat, karena mungkin saya memang bodoh. atau itu sebuah pantulan sinis saya pada dunia yang aneh ini.

ini bukan soal oplah. karena oplah gudangnya kisah cinta, atau sejenis kamasutra. ini soal sudut pandang! dan saya...biasanya...tidak menulis cerita populer. bukan cara yang tepat pula untuk meraih popularitas, karena popularitas berkaitan dengan selera massa, dan jujur saja...selera saya agak lain.


barangkali otak saya tidak demikian dekat dengan populisme. oleh sebab itu, saya tak berharap tulisan saya dibaca ribuan atau jutaan orang. cukup satu atau lima orang...dengan kesamaan pola pikir dan pemaknaan kalimat yang saya pilih. lagipula, saya hanya seorang biasa...

apalagi menghamba pada respon pembaca!! rasanya nista. biarkan segelintir yang membaca itu termangu diam, bergejolak dan meresapi makna karya saya dalam luapan pikiran.

saya menulis bukan untuk membuat anda suka.
karena saya bukan refleksi anda.

tulisan (mungkin) adalah nurani saya.

Mar 5, 2012

cerpen: satu jam yang hilang

jona masih bingung, baru saja ia kemana? duduk dikelas yang sama dengan teman lain, namun ia kehilangan satu jam memori dibenaknya. tiba-tiba ia duduk dibarisan paling belakang pojok terlongo dalam ruang pelajaran arsitektur.
"na...", suri berbisik pelan, sambil memegang paha jona. ia tak memerhatikan daritadi jona hilang pikiran. nanar ia melirik suri, sambil berkerut kening seraya berkata..
"ini ngga mimpi kan?"
suri balik berkerut kening sambil mencubit paha jona. ia lihat perempuan ini dengan kusyuk. mata sipitnya menyipit, mencoba menemukan keanehan yang melanda jona. "kamu ketiduran ya??"
jona mengingat-ingat sambil menatap atap kelas. dosen sibuk dengan slide bangunan victoria nya, tanpa menoleh pada mahasiswa. "yang terjadi, terjadilah...kuliah ini bukan untuk saya, tapi untuk anda, terangnya suatu kali."

tak pelak kuliah ini banyak peminatnya, namun sepi mahasiswanya.

jona tetap dilanda kebingungan. ada apa ini. tak pernah ia merasa terputus memori seperti ini. "alien?" bisiknya semena duga.
matanya terbelalak kemudian berpaling pada suri. "sur...aku diculik alien, barusan..."
antusias atau kesesatan asumsi, yang jelas jona mendapat jawaban tentatif atas fenomena lupa ingatan sejam nya. sementara suri mengangkat alis, menggeleng sambil senyum menyindir. "na...telor na..telor" katanya mengingatkan kejadian tahun lalu ketika seorang mahasiswa kerasukan dan kemudian dilempari telor oleh satu orang pintar. namun mahasiswa itu tak kunjung sembuh, lantas si orang pintar berbalik memecah telor pada kepalanya sendiri, lagi..si mahasiswa tak kunjung sadar. maka telor menjadi kata ganti bodoh bagi segelintir mahasiwa arsitektur ini.

"beneran sur..aku yakin, alien iniiih!!" jona mengeras suaranya yang kemudian di balas "pppsssstt...." oleh sang dosen, tanpa mengalih pandang dari slide.

suri geleng-geleng kali ini menatap jona serius. "miring"..bisiknya pada jona!


jona masih berusaha keras mengingat sejam belakang ini, apa yang ia lewatkan. hingga ia menemukan sebuah petunjuk, yaitu guratan gambar tebal tipis yang ia gores dari pensil 2B nya, sebuah lingkaran hitam dan coretan absurd disekelilingnya. ia gundah, tangannya berkeringat dingin...

ini apa? tanya nya dalam hati, lagi ia melihat kertas itu dengan tajam, ia cukup yakin bahwa goresan tangan itu adalah miliknya, karena sentuhan daya tekan pensil itu pas dengan cirikhas nya.

lingkaran hitam itu berbentuk setengah lonjong telur, kelilingnya kusut dan ada garis tak tentu membatas antara ruang dan bukan ruang..

"ini benda" bisiknya...

ia coba lihat kembali lebih dalam...ia coba mensinkronisasi antara ingatan dan guratan gambar ini.

dan tiba-tiba ia terkaget..."ini bukan benda, ini WAJAH"
menganga ia melihat gambar itu, ketika ia menyadari bahwa dalam lingkaran hitam itu terdapat sebuah titik pekat berbentuk mata dan mulut tipis...tipis dan panjang!

dan ternyata ia melihat gambar itu terbalik. sedetik ia buru membalik kertas itu. maka jelaslah baginya, itu adalah sebuah gambar makhluk yang menyeramkan!

sebuah muka dengan mata gelap mencekung dan senyum kehampaan! garis-garis kusut itu adalah bentuk rambut tipis yang seperti mengapung panjang serta mengerikan. mengerikan karena jona menyadari beberapa helai rambutnya tertancap menyambung pada ujung kertas. "bagaimana rambutku bisa tertanam pada kertas tanpa menyobeknya". lanjut ia melihat garis yang membentuk sebuah helai kain panjang menutup setengah tubuh makhluk itu dengan ujung garis yang terpotong oleh kertas, namun memiliki sambung di meja kelasnya. ia coba satukan dan benar! sebuah gambar menakutkan tercipta...

sekelebat ia kemudian teringat satu jam yang hilang dari pikirannya..

bahwa ia masuk kedalam kelas, dan duduk dibelakang bersama suri. lantas pintu khusus dosen terbuka dan ia masuk.

pintu tertutup pelan sendiri dan jona mencoba melihat apa yang ada dibalik pintu.

jona membelalak melihat sesosok makhluk yang mengikuti dosen dari belakang dan berhenti dipintu, sementara pintu pelan menutup.

lantas alam bawah sadar jona merespons dengan memvisualkan hasil penglihatannya kedalam kertas yang memang ia keluarkan untuk mencatat materi kuliah.

"HAAH"...ia berbisik ketika mengetahui kebenaran dari satu jamnya yang hilang... jantungnya berdegup tak tentu sementara paru parunya menyempit.

"apa yang barusan aku lihat?" tanya nya dalam hati..ketakutan dan kebingungan masih menggenap dipikirannya..


"dan ini dia gedung saint george di london. yang merupakan salah satu mahakarya terbaik era victoria...konon bangunan ini dipenuhi dengan cerita urban mistis. dan sebagai penutup dan intermezzo kelas ini, saya perlihatkan hasil foto keluarga saya ketika di sana, dan boleh percaya atau tidak...saya mengabadikan sesosok hantu!." tegas sang dosen menggagahkan diri...


"YAH AMPUN..." teriak jona demikian kencang..

"ITU DIAA!!!" sambil meremas kertasnya.

Mar 4, 2012

the lone tree

hanya tersisa sebuah botol berminiatur kapal pinisi didalamnya. sembari aku menatap dengan sungguh-sungguh kedalam relung tabung. "apa yang ada disini..", tanyaku dalam hati ketika kembali kuingat hari terakhir bertemu dengan Bonni. pada senja gelap berangin dingin musim gugur. ia menatapku sembari berkata.."ini rahasiaku" ia serahkan botol lusuh yang kupikir bisa kubeli dibelahan manapun di tokyo. dalam keramaian luar biasa stasiun ueno, ia kemudian menyentuh bahuku, lagi ia berkata dalam: "kim..hartaku padamu", sebelum ia melangkah pada ruang masuk kereta peluru. ia tak bilang akan kemana, ia tak lagi mengaktifkan nomor selular pun facebook nya. aku tak punya ide bagaimana menyelesaikan teka-teki ini sendiri, sementara ia lepas dari jangkauan. Bonni, brengsek..

Tokyo ini bukan Korea. disini aku tak bisa menlacak keberadaan seseorang, begitu pula akses pribadinya. tak gampang bagiku mencari sesosok manusia yang juga bukan orang jepang. aku minim informasi tentangnya. yang aku tahu dia adalah Bonni, berkulit hitam, dari nigeria. aku bertemu ketika sedang mencari sebuah cincin berlian kerajaan baekje. aku ditunjuk kerajaan melacaknya. sebutlah aku sebagai agen privat investigasi untuk kerajaan korea.

sekali lagi, aku bertemu Bonni disebuah "toko malam" shinjuku. disini hanya menjual barang-barang impor tak resmi, atau kasarnya adalah barang curian. aku bertemu bonni ketika ia mencari cincin dengan ciri-ciri yang sama...
aku mencoba mendekatinya..sambil bertanya..."kau siapa"

ia jawab..aku bonni...

bonni siapa?

bonni ajjah!!

ah capek deeh..

uncle

dear uncle Tom...

can't I change the light on my room? because everything seems too bright to me. I don't want to have this vivid environment. it makes me dream strangely on and on. make it darker. I'd like to know what the shadow thinks about me. what it looks to create a dinosaurs by my hands shadow. do I look scared of it? I hope I don't, because I've grown up. I'm now 12 y.o, and I know santa claus isn't real! mom made me think it's real.
uncle, will I be scared? I'm curious. not because I'm scared, but because I want to know what makes me scared. can I handle it? I need to understand that feeling. just like what mom had felt when tornado came along our ranch. she was crying and kept holding my hand. well, it was 5 years ago. last time I asked her what it felt to be scared, she looked me in the eyes and shook.
uncle, teach me how to shoot. I'm a kinda of admiring your gun. would you please give me that gun in my next birthday as a gift? I want to protect mom and conquered my fear!

soon after you get this letter, please come and visit us.

I miss you like forever.

sincerely,
Jess

it doesn't count

when the world turns against you. what the most thing you can do? none.
sit back and play the same stupid song that makes you feels better.
the tiring moment of hating and alienating, or being alienated, not over as it's like one night stand.
it keeps appearing and haunted the soul of anger. questioning what the best to do instead of quiet.
play the stupid old song.
the lamest song to hear on the good day, but the best at the worst. none.
the couch feels so painful and television remain silence of its crowd. solemn and say outloud, "what the hell!... hate, what the hell!"
but the body is unnotified. it keeps dancing! hit the road go ahead and don't look back, but brain isn't.
none.
let the "good" flows to the cloud while sanity is no longer word.