Mar 5, 2012

cerpen: satu jam yang hilang

jona masih bingung, baru saja ia kemana? duduk dikelas yang sama dengan teman lain, namun ia kehilangan satu jam memori dibenaknya. tiba-tiba ia duduk dibarisan paling belakang pojok terlongo dalam ruang pelajaran arsitektur.
"na...", suri berbisik pelan, sambil memegang paha jona. ia tak memerhatikan daritadi jona hilang pikiran. nanar ia melirik suri, sambil berkerut kening seraya berkata..
"ini ngga mimpi kan?"
suri balik berkerut kening sambil mencubit paha jona. ia lihat perempuan ini dengan kusyuk. mata sipitnya menyipit, mencoba menemukan keanehan yang melanda jona. "kamu ketiduran ya??"
jona mengingat-ingat sambil menatap atap kelas. dosen sibuk dengan slide bangunan victoria nya, tanpa menoleh pada mahasiswa. "yang terjadi, terjadilah...kuliah ini bukan untuk saya, tapi untuk anda, terangnya suatu kali."

tak pelak kuliah ini banyak peminatnya, namun sepi mahasiswanya.

jona tetap dilanda kebingungan. ada apa ini. tak pernah ia merasa terputus memori seperti ini. "alien?" bisiknya semena duga.
matanya terbelalak kemudian berpaling pada suri. "sur...aku diculik alien, barusan..."
antusias atau kesesatan asumsi, yang jelas jona mendapat jawaban tentatif atas fenomena lupa ingatan sejam nya. sementara suri mengangkat alis, menggeleng sambil senyum menyindir. "na...telor na..telor" katanya mengingatkan kejadian tahun lalu ketika seorang mahasiswa kerasukan dan kemudian dilempari telor oleh satu orang pintar. namun mahasiswa itu tak kunjung sembuh, lantas si orang pintar berbalik memecah telor pada kepalanya sendiri, lagi..si mahasiswa tak kunjung sadar. maka telor menjadi kata ganti bodoh bagi segelintir mahasiwa arsitektur ini.

"beneran sur..aku yakin, alien iniiih!!" jona mengeras suaranya yang kemudian di balas "pppsssstt...." oleh sang dosen, tanpa mengalih pandang dari slide.

suri geleng-geleng kali ini menatap jona serius. "miring"..bisiknya pada jona!


jona masih berusaha keras mengingat sejam belakang ini, apa yang ia lewatkan. hingga ia menemukan sebuah petunjuk, yaitu guratan gambar tebal tipis yang ia gores dari pensil 2B nya, sebuah lingkaran hitam dan coretan absurd disekelilingnya. ia gundah, tangannya berkeringat dingin...

ini apa? tanya nya dalam hati, lagi ia melihat kertas itu dengan tajam, ia cukup yakin bahwa goresan tangan itu adalah miliknya, karena sentuhan daya tekan pensil itu pas dengan cirikhas nya.

lingkaran hitam itu berbentuk setengah lonjong telur, kelilingnya kusut dan ada garis tak tentu membatas antara ruang dan bukan ruang..

"ini benda" bisiknya...

ia coba lihat kembali lebih dalam...ia coba mensinkronisasi antara ingatan dan guratan gambar ini.

dan tiba-tiba ia terkaget..."ini bukan benda, ini WAJAH"
menganga ia melihat gambar itu, ketika ia menyadari bahwa dalam lingkaran hitam itu terdapat sebuah titik pekat berbentuk mata dan mulut tipis...tipis dan panjang!

dan ternyata ia melihat gambar itu terbalik. sedetik ia buru membalik kertas itu. maka jelaslah baginya, itu adalah sebuah gambar makhluk yang menyeramkan!

sebuah muka dengan mata gelap mencekung dan senyum kehampaan! garis-garis kusut itu adalah bentuk rambut tipis yang seperti mengapung panjang serta mengerikan. mengerikan karena jona menyadari beberapa helai rambutnya tertancap menyambung pada ujung kertas. "bagaimana rambutku bisa tertanam pada kertas tanpa menyobeknya". lanjut ia melihat garis yang membentuk sebuah helai kain panjang menutup setengah tubuh makhluk itu dengan ujung garis yang terpotong oleh kertas, namun memiliki sambung di meja kelasnya. ia coba satukan dan benar! sebuah gambar menakutkan tercipta...

sekelebat ia kemudian teringat satu jam yang hilang dari pikirannya..

bahwa ia masuk kedalam kelas, dan duduk dibelakang bersama suri. lantas pintu khusus dosen terbuka dan ia masuk.

pintu tertutup pelan sendiri dan jona mencoba melihat apa yang ada dibalik pintu.

jona membelalak melihat sesosok makhluk yang mengikuti dosen dari belakang dan berhenti dipintu, sementara pintu pelan menutup.

lantas alam bawah sadar jona merespons dengan memvisualkan hasil penglihatannya kedalam kertas yang memang ia keluarkan untuk mencatat materi kuliah.

"HAAH"...ia berbisik ketika mengetahui kebenaran dari satu jamnya yang hilang... jantungnya berdegup tak tentu sementara paru parunya menyempit.

"apa yang barusan aku lihat?" tanya nya dalam hati..ketakutan dan kebingungan masih menggenap dipikirannya..


"dan ini dia gedung saint george di london. yang merupakan salah satu mahakarya terbaik era victoria...konon bangunan ini dipenuhi dengan cerita urban mistis. dan sebagai penutup dan intermezzo kelas ini, saya perlihatkan hasil foto keluarga saya ketika di sana, dan boleh percaya atau tidak...saya mengabadikan sesosok hantu!." tegas sang dosen menggagahkan diri...


"YAH AMPUN..." teriak jona demikian kencang..

"ITU DIAA!!!" sambil meremas kertasnya.

No comments: