Aug 30, 2013

Referensi Wisata: De'Ranch

selepas menginap semalam di lembang yang dingin, saya sekeluarga melanjutkan perjalanan ke tempat wisata  yang bernama: De Ranch. dengan konsep peternakan koboy, tempat ini berhasil memikat hati saya disamping udaranya yang bersih dan dingin. walhasil De Ranch layak untuk dikunjungi secara rutin oleh keluarga.

De Ranch menawarkan wisata alam, outbond, berkuda, hingga keindahan peternakannya yang elok. saya tidak menyangka akan menemukan tempat seperti ini di bandung.

jika anda ingin berkunjung kesana, tidak perlu merogoh kantong terlalu dalam sebagai ongkos masuk, cukup dengan harga 5 ribu, anda sudah diperbolehkan menikmati keindahan alamnya. memang sih untuk beberapa permainan, pengunjung harus tetap membayar lagi, dan tentunya juga untuk mencicipi aneka jajanan. kalau boleh jujur, makanan disini tidaklah terlalu enak, tapi harganya itu lho, cukup terjangkau...

all in all, saya suka dengan De Ranch, dan pasti akan kesana lagi!

kunjungilah De Ranch:
Jln. Maribaya no. 17,
Lembang - Bandung
tlp. (022)708-40-661, (022)278-5865











Aug 29, 2013

Cerpen: roman raja muda

tahukah engkau apa kata raja muda ketika tahu tambatan hatinya berselingkuh? ia hanya diam, menekur dalam dan berusaha mengkonversi perihnya. dan tarias, melepas nafsu binalnya pada seorang durjana.
tahukah engkau siapa sang durjana. ialah seorang pejantan yang telah mengawini puluhan perempuan dan menghinakannya.

dan mengapa tarias memilih sang durjana? karena perpatah berkata: ular hanya akan tidur dengan sejenisnya. dan tarias tak lain tak bukan adalah pengejawantahan ular berbisa. cinta pada raja muda tak lebih dari segelas anggur dan limpahan harta.

lantas raja muda kembali menekur. mengingat apakah ada diantara garis keluarganya yang pernah melakukan hal sama? hanya sebagai referensi pabila ini adalah karma baginya. ia lihat keturunan ayah baginda, bersih tak ada cela!

ia lihat keturunan bunda ratu, tak lebih dari seorang anak tukang besi.

maka raja muda kembali berpikir, apa ia pernah berbuat sesuatu yang salah, sehingga ia layak dihujam sakit hati demikian sangat. telah lama ia tak membunuh, atau lebih tepatnya memenggal. sejak lengannya pincang ditebas musuh dari rimba, dan ia penggal semua bajing didalamnya sehingga rimba itu pun kini telah damai. maka itu adalah masa terakhir sebelum ia berpuasa.
lama raja muda mencoba menemukan, celah mana yang sekiranya pantas dijadikan excuse atas aksi main gila tambatan hatinya. tarias. rasanya tak ada...
ia masih menekur, semakin dalam...

"apa yang harus kulakukan?" pikirnya.

"haruskah aku lepas puasa tebas kepala ini?"

ia tegakkan kepala..lantas menatap tajam pada dubalang yang telah lama tak melihat tatapan itu. tajam yang mampu merenggut nyawa seorang malaikat pembunuh nyawa sekalipun. tajam yang lebih tajam dari pisau yang terkenal telah membunuh ratusan manusia. ialah pisau raja.
dubalang berjalan kebelakang dan mengambil pisau itu. pisau raja muda.
adakah engkau tahu, siapa yang menajamkan pisau itu setelah sekian lama? ialah sang tambatan hati. tarias. yang saban senja melinting pisau itu dengan serbuk besi dan jeruk. baunya khas, serupa dengan darah!. namun, akankah pisau itu memenggal pemeliharanya?

maka sore itu, raja muda hendak melepas puasanya, ia genggam pisau yang telah lama ia simpan. pada sebuah kejadian yang ia sekalipun tak pernah ingin. membunuh cinta. bagaikan menusuk pelan sebuah duri pada bola matanya. perih demikian sangat.

perih itu telah ia konversi. seketika ia menyentuh pedang itu, dan muncullah auranya. aura yang membuat ia bergelar raja muda, penakluk musuh paling efisien dan mesin pembunuh belia. aura yang telah siap melepas dendam dan mencincang habis tambatan hatinya.


namun sekejap itu, cintanya kembali timbul...dan aura benci itu meredup dalam duka...
dan raja muda kembali duduk..menekur dalam.


sungguh ia tak sanggup melakukannya.


raja muda memilih menderita demi cinta. karena perihnya cinta tak kan terobati bahkan dengan menebas kepala tarias sekalipun.

Aug 26, 2013

Trans Studio Bandung (TSB)

Silahkan tidak setuju, toh ini bukan kantor berita yang musti objektif dalam menyajikan sesuatu. ini adalah blog, dan pendapat saya adalah kebenaran dalam blog ini. terkait dengan kebenaran, maka kebenaran yang demikian nyata terlihat dari trans studio bandung adalah: "overrated"!
untuk sesuatu yang harganya seperempat juta (tarif weekend) per orang, sekali lagi saya bilang, ini overrated!.

awal saya masuk TSB, saya langsung teringat dengan setting-an mall Grand Indonesia, yang bergaya old american town dan timbul pikiran begini: kalo di GI aja saya bisa menikmati settingan beginian gratis, kenapa disini saya musti bayar?
pikiran ini terngiang-ngiang, hingga kemudian kaki saya melangkah pada stan pertama: yamaha coaster, adakah hal baru yang ditawarkan disini? dan seperti yang sudah saya duga, ini sangat biasa-biasa saja, roller coaster gitu! pada intinya sama saja dengan di Dufan, namun dengan rute yang lebih pendek dan sedikit menantang.

setelah saya pusing menaikin yamaha coaster itu, berlanjut lah saya memasuki museum trans, yang ternyata berisi perkakas broadcaster yang dipajang dibalik etalase. pertanyaan kedua dibenak saya muncul: lantas apa hebatnya ini museum? apa sih yang aneh? rasanya ini bagaikan gudang yang berisi perkakas broadcaster bekas yang dibuang sayang oleh pihak trans. bukannya barang-barang ini bisa saya saksikan melalui google aja? saking bosannya, saya akhirnya mencoba berpose dan berfoto aneh di green screen studio mininya, dan hal itu malah membuat saya semakin bosan.

lanjut lagi saya ke stan sebelahnya, sirkuit mini dunlop. lantas pikiran saya melayang lagi: ini apaan sih? bedanya apa sama gokart ditempat lain? dan jawaban yang muncul adalah, "tidak ada bedanya sama sekali". 

akhirnya saya merasa lelah dan termenung disebuah kafe ala amerika, yang menyajikan menu ala burger king, dan ayam goreng ala kfc. lantas pikiran saya protes lagi: "bahkan untuk makanan saja, tempat ini engga bisa kreatif!". apa mau dikata, itu ayam dua potong dan satu nasi ludes juga saya makan, toh rasanya ternyata menjiplak habis enaknya kfc.

setelah sedikit berkurang lelah saya, maka saya siksa kembali tubuh saya untuk mengantre di depan studi  marvel 4D yang menurut segelintir orang: lumayan keren. dan hasilnya memang lumayan asik, meskipun tidak ada pula sesuatu yang baru yang ditawarkan.

pertanyaan lain yang masih menggelitik otak saya adalah: kenapaaa semua stan ini harus ditempelin sponsor? yamaha coaster, zona anak oleh pikiran rakyat, sirkuit mini dunlop, vertigo galaxy oleh indosat, dll...

PRJ kali ya?

naah..mungkin ini menjadi satu-satunya yang menarik bagi saya, yaitu ketika saya memasuki stan Dunia Lain. awalnya saya pesimis ini akan menggugah rasa takut saya, tapi ketika trek kereta mini itu melalui berbagai lokasi seram, saya akhirnya mulai merinding, serta klimaksnya adalah saat ada hantu-hantu yang bersembunyi didalam kegelapan dan mengagetkan saya yang lagi celingak celinguk. wooow....

setelah itu, ada lagikah yang seru di TSB?? ummm...engga. stan yang lain adalah copy paste dari yang sudah ada di Dufan.

apa kesan pengunjung setelah mampir ke TSB ini? saya haqqul yaqin, kira-kira akan begini saja..."yang penting kan udah nyobain", atau dengan kata lain adalah "next time kita engga kesini lagi" atau dengan kata lain lagi adalah: "basi"

sebagai bukti: