Jan 6, 2014

Mengapa Georgia?

Dulu itu sebuah pertanyaan, namun kini telah kudapat jawaban...

Mengapa Georgia?

aku melaju di rute 85..
pada sebuah pagi yang mengakhiri seluruh senja..
terjebak dalam kesenduan..
hanya tersisa 4 pintu menuju apartemenku, namun..
aku tergugah untuk tetap melaju..
dan meninggalkan apapun dibelakangku..

karena ku tahu suatu saat..
tentang apa yang kan terjadi..
tentang jalan hidup yang kutempuh..

apa aku menjalaninya dengan benar?
apa aku menjalaninya dengan benar?


apa aku menjalaninya dengan benar?

mengapa, mengapa..oh georgia...mengapa?

kusewa ruangan dan kuselimuti seluruhnya..

dengan kayu, agar serupa tempat tinggalku
namun, semua berujung pada kehampaan..
mungkin ini hanyalah krisis paruh baya..
atau justru kerapuhan jiwaku

disisi lain, aku merenung..

tentang apa yang kan terjadi..
tentang jalan hidup yang kutempuh..
 

apa aku menjalaninya dengan benar?
apa aku menjalaninya dengan benar?

apa aku menjalaninya dengan benar?
mengapa, mengapa..oh georgia...mengapa?

lantas apa, merekah lah senyum diwajahku..
yang hanya tersimpan rapih dalam benakku
jangan percaya padaku, jangan...
ketika ku berkata: aku mengerti!


semua manusia demikian asing, namun..

itulah pilihan hidupku.
aku pikir, ada harga yang harus kubayar untuk itu..
percayalah "segala sesuatu terjadi dengan sebuah alasan"

namun tiada alasan menanyakan itu pada diri...
hanya jika aku menjalaninya dengan benar...
apa aku menjalaninya dengan benar?

apa aku menjalaninya dengan benar?
mengapa, mengapa..georgia...mengapa?

(John Mayer)

No comments: